KLEPON
Si Manis Tradisional yang Selalu Bikin Rindu
Kalau kamu penggemar jajanan pasar, pasti sudah tidak asing dengan klepon — bola hijau mungil berisi gula merah cair dan taburan kelapa parut yang menggoda. Sekilas sederhana, tapi rasanya? Luar biasa! Yuk, kita ulas lebih dalam tentang kudapan manis yang satu ini.
Klepon adalah salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang sudah ada sejak zaman dulu. Makanan ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional, terutama di Jawa dan Bali. Terbuat dari bahan utama tepung ketan, klepon menjadi simbol manisnya kuliner Nusantara yang sederhana tapi penuh makna.
Menariknya, di beberapa daerah luar Jawa, klepon dikenal dengan nama berbeda. Di Sumatera misalnya, ada yang menyebutnya onde-onde ketan, meski bahan dan bentuknya hampir sama.
Satu kata untuk klepon"manis meledak!"
Begitu kamu menggigitnya, gula merah cair di dalam langsung meletup di mulut, bercampur dengan lembutnya kelapa parut di luar. Kombinasi rasa gurih, manis, dan tekstur kenyal membuatnya sempurna sebagai teman minum teh atau kopi di sore hari.
Rasa khas daun pandan yang digunakan untuk memberi warna hijau alami juga menambah aroma harum yang menenangkan. Setiap gigitan membawa sensasi nostalgia, seperti kembali ke masa kecil di kampung halaman.
Klepon bukan sekadar makanan, tapi bagian dari identitas kuliner Indonesia. Rasanya yang manis, bentuknya yang sederhana, dan kehangatan makna di baliknya menjadikan klepon selalu dirindukan.
Jadi, kalau kamu menemukan penjual klepon di pasar atau toko kue, jangan ragu untuk membeli. Nikmati dan rasakan sendiri kelezatan jajanan tradisional yang satu ini dijamin bikin senyum! ๐
> ๐ธ “Sekecil klepon, sebesar kenangan manis yang dibawanya.”