PEMPEK

-
 Si Gurih Kenyal dari Palembang yang Bikin Nagih!

Siapa sih yang nggak kenal pempek? Makanan khas Palembang yang satu ini sudah jadi idola banyak orang di seluruh penjuru Indonesia bahkan sampai ke luar negeri! Teksturnya yang kenyal, rasanya yang gurih, dan cuko-nya yang pedas manis bikin pempek susah banget dilupakan setelah sekali coba.

Konon, pempek udah ada sejak zaman dulu, lho! Ceritanya berawal dari seorang keturunan Tionghoa yang tinggal di Palembang. Karena bosan dengan olahan ikan yang itu-itu aja, dia akhirnya berkreasi mencampurkan daging ikan giling dengan tepung sagu dan bumbu sederhana. Hasilnya? Lahirlah si pempek ini.

Kata "pempek" sendiri dipercaya berasal dari panggilan “apek” sapaan untuk orang Tionghoa tua. Makanan ini pun akhirnya dikenal dan dicintai masyarakat Palembang, sampai menyebar ke seluruh penjuru nusantara!

Pempek dibuat dari campuran ikan giling (biasanya ikan tenggiri atau belida) dan tepung sagu. Dua bahan utama ini dicampur dengan bumbu sederhana, tapi hasilnya luar biasa. Setelah dibentuk, pempek direbus atau digoreng sesuai selera.

Jenis-jenis pempek juga macam-macam:
•Pempek Kapal Selam: favorit sejuta umat, isi telur rebus utuh di dalamnya.
•Pempek Lenjer: bentuknya panjang, polos, cocok dicocol cuko banyak-banyak!
•Pempek Adaan: bulat, digoreng, gurih, cocok buat camilan sore.
•Pempek Kulit: warnanya agak gelap, rasa ikannya lebih terasa. Paling cocok buat pencinta rasa autentik.

Kalau pempek adalah bintang utamanya, cuko adalah pasangan sejatinya. Saus kental berwarna hitam ini terbuat dari gula aren, cabai rawit, bawang putih, garam, dan asam jawa. Rasanya? Perpaduan asam, manis, pedas, dan sedikit pahit...unik banget!

Tanpa cuko, pempek kayak kehilangan jiwanya. Jadi pastikan selalu tuang (atau celup) banyak-banyak, ya!

Zaman sekarang, pempek bukan cuma bisa ditemui di Palembang. Kamu bisa nemuin pempek hampir di semua kota besar, bahkan bisa pesan online dan dikirim ke luar negeri!

Bahkan inovasi pempek makin seru,ada pempek keju, pempek mozarella, pempek mini, sampai pempek isi ayam! Tapi tetap, pempek tradisional dengan cuko asli Palembang nggak pernah tergantikan.

Pempek itu bukan sekadar makanan, dia adalah warisan kuliner yang membanggakan. Setiap gigitan bawa kenangan, rasa, dan cerita dari tanah Palembang. Mau digoreng atau direbus, dicocol atau disiram cuko, pempek selalu berhasil bikin siapa pun jatuh hati.

Jadi, kapan terakhir kali kamu makan pempek? Kalau udah lama, ini saatnya pesan atau bikin sendiri di rumah. Tapi hati-hati ya... sekali coba, bisa-bisa ketagihan! 😉

Popular posts from this blog

SERABI

-
Image
Si Manis Tradisional yang Nggak Kalah dari Dessert Modern! Siapa bilang jajanan tradisional itu ketinggalan zaman? 👀 Kalau kamu pernah nyobain serabi hangat yang wangi santan dan gula merah, kamu pasti setuju — rasa klasiknya masih bisa ngalahin dessert modern mana pun! Dulu, serabi cuma bisa kita temuin di pasar pagi atau penjual keliling. Tapi sekarang? Banyak banget kafe yang berhasil “mengangkat” serabi jadi makanan kekinian. Bentuknya lucu, topping-nya kreatif ,mulai dari cokelat lumer, keju mozarella, sampai durian! Yang bikin serabi istimewa itu teksturnya. Pinggirannya renyah, tengahnya lembut, dan aromanya khas banget dari santan dan daun pandan. Rasa original tetap juara, tapi versi topping modern bikin serabi makin fun buat semua generasi.   Kenapa Harus Coba Serabi Kekinian? Serabi kekinian itu bukti kalau makanan tradisional bisa terus berkembang tanpa kehilangan jati dirinya. Rasanya autentik, tampilannya modern, dan cocok buat siapa aja, dari generasi mu...
Read more

KLEPON

-
Image
Si Manis Tradisional yang Selalu Bikin Rindu Kalau kamu penggemar jajanan pasar, pasti sudah tidak asing dengan klepon — bola hijau mungil berisi gula merah cair dan taburan kelapa parut yang menggoda. Sekilas sederhana, tapi rasanya? Luar biasa! Yuk, kita ulas lebih dalam tentang kudapan manis yang satu ini.  Klepon adalah salah satu jajanan tradisional khas Indonesia yang sudah ada sejak zaman dulu. Makanan ini banyak ditemukan di pasar-pasar tradisional, terutama di Jawa dan Bali. Terbuat dari bahan utama tepung ketan, klepon menjadi simbol manisnya kuliner Nusantara yang sederhana tapi penuh makna. Menariknya, di beberapa daerah luar Jawa, klepon dikenal dengan nama berbeda. Di Sumatera misalnya, ada yang menyebutnya onde-onde ketan, meski bahan dan bentuknya hampir sama. Satu kata untuk klepon"manis meledak!" Begitu kamu menggigitnya, gula merah cair di dalam langsung meletup di mulut, bercampur dengan lembutnya kelapa parut di luar. Kombinasi rasa gurih, man...
Read more

NASI LIWET

-
Image
  Gurihnya Kebersamaan dalam Satu Suapan🤍 Kalau bicara soal kuliner Nusantara, rasanya nggak akan pernah ada habisnya. Dari ujung barat sampai timur Indonesia, tiap daerah punya makanan khas yang bikin lidah bergoyang. Nah, salah satu yang paling menggoda dan selalu bikin kangen adalah nasi liwet,nasi gurih nan harum yang jadi simbol kehangatan dan kebersamaan. Asal-usul nasi liwet bisa ditelusuri dari Solo, Jawa Tengah. Di sana, nasi liwet bukan sekadar makanan, tapi juga bagian dari tradisi. Biasanya disajikan saat acara spesial seperti hajatan atau syukuran keluarga. Uniknya, di tanah Sunda, ada juga versi lain yang disebut ngaliwet yaitu makan nasi liwet rame-rame di atas daun pisang. Bayangkan saja, nasi panas, lauk lengkap, sambal pedas, dan tawa bersama orang-orang tersayang. Nikmatnya bukan main! Nasi liwet itu sederhana, tapi kaya rasa. Beras dimasak bersama santan, daun salam, serai, dan sedikit garam ,perpaduan yang menghasilkan aroma harum dan rasa gurih ya...
Read more